Salah satu yang menjadi dilema peternak ayam broiler tidak diragukan lagi adalah fakta bahwa modal untuk membangun/membuat unit kandang adalah tidak sedikit. Apalah kandang yang dibangun itu kandang untuk ternak ayam petelur, ayam pedaging, itik petelur, itik pedaging, puyuh, sapi pedaging, sapi perah dan lain sebagainya. Memang, kandang memegang peranan penting dalam menunjang produktifitas ternak yang bersangkutan. Akan tetapi kita tidak boleh berlebihan dalam mengeluarkan modal untuk keperluan kandang. Mungkin kita pernah mendengar ada calon peternak yang kehabisan modal ditengah jalan akibat membangun kandang yang berlebihan, sedangkan untuk keperluan lainnya seperti bibit, pakan dan sarana lainnya belum terbeli. Ada juga cerita, sudah membangun kandang permanen untuk ternak sapi, ternyata di tengah jalan bisnis ini lesu sehingga kandang menjadi nganggur karena mau dipakai untuk ternak lainnya juga tidak cocok. Tentu hal ini sangat tidak kita harapkan. Anda juga jangan takabur alias sombong meskipun anda berkantong tebal, bisa jadi salah satu faktor tidak berkembangnya usaha kita dikarenakan faktor kandang ini juga.
Mengapa faktor kandang bisa menyebabkan usaha kita tidak atau kurang berkembang? Karena modal yang kita punya hanya terfokus bahkan habis di pembuatan kandang sedangkan modal atau alokasi modal untuk pengembangan sumber daya manusia, diversifikasi usaha atau melengkapi sarana dan prasarana lainnya tidak jalan. Di samping itu juga kandang juga akan mengalami penyusutan sehingga nilainya akan semakin turun. Untuk itulah kami akan sedikit memberi gambaran kepada kita semua antara sisi positif menyewa kandang dengan membangun kandang sendiri. Semoga yang sedikit kami tulis nantinya memberi manfaat kepada kita semua.
Sewa Kandang
Menyewa kandang adalah pilihan bijak bagi pemula, apalagi skala usaha masih tergolong kecil. Sewa kandang biasanya umum diterapkan pada usaha peternakan ayam pedaging (broiler). Sewa kandang ada yang model per periode pemeliharaan, ada yang per tengah tahun (6 bulanan) dan ada juga yang tahunan. Keuntungan kalau kita menyewa kandang adalah kita tidak perlu memikirkan investasi bangunan kandang serta sarana dan prasarananya karena biasanya pihak yang menyewakan kandang sudah membuat system sewa satu paket yaitu bangunan kandang (gudang, tempat istirahat pekerja kandang), tempat pakan, tempat minum, sumber air, dan lain sebagainya. Keuntungan lain dalam menyewa kandang adalah kalau misalkan sampai terjadi bencana alam (banjir, tanah longsor, gempa bumi, angin topan dan lain sebagainya) kita tidak menanggung kerugian bangunan kandang yang rusak. Jadi bisa di bilang sewa kandang adalah sangat praktis, tinggal bayar sejumlah harga sewa sesuai kesepakatan sudah tinggal menempati dan resiko kecil.
Mungkin ada yang bertanya, apa ada kandang disewakan? Kayak seperti kos-kosan mahasiswa atau kontrakan pada umumnya saja. Memang sewa kandang tidak familiar seperti sewa rumah, sewa kendaraan atau sewa barang lainnya. Sewa-menyewa kandang adalah salah satu peluang usaha yang jarang mendapat perhatian orang. Padahal kalau kita lirik tidak mustahil akan menjadi bisnis yang luar biasa. Apalagi kalau kita mempunyai tanah ‘nganggur’ yang bisa dibilang tanah tidak produktif, akan tetapi disekitar kita prospek usaha ternak cukup menjanjikan. Biaya sewa kandang selama satu kali periode (2 bulan) untuk ayam broiler sekitar Rp 300-350/ekor. Jadi kalau kita mempunyai kandang berkapasitas 20.000 ekor maka biaya sewa untuk sekali periode berkisar sekitar 6-7 juta. Kalau dalam satu tahun ada 6 kali sewa berarti pendapatan siempunya kandang sudah sekitar 36-42 juta.
Bangun Kandang
Keputusan untuk membangun unit kandang bisa dikatakan tepat apabila usaha yang kita jalankan sudah besar dan mapan. Membangun kandang bisa bilang kita menanam investasi untuk jangka panjang ke depan. Kalau kita membangun kandang upayakan bangunan kandang tidak harus permanen, artinya kalau sekiranya bangunan kandang itu dibongkar maka bahan-bahan yang dipakai untuk kandang masih bisa dimanfaatkan untuk keperluan lainnya. Kami jadi teringat akan penjelasan salah satu dosen kami ketika menjelaskan pembuatan kandang sapi, bahwa alas kandang tidak perlu di cor, pakai saja paving bongkar pasang, sehingga nanti ketika usaha sudah selesai/bangkrut maka paving-paving tersebut masih bisa dimanfaatkan untuk keperluan yang lain atau bahkan dijual kembali. Dan tentu masih banyak contoh bahan kandang lain yang semisal. Program kita untuk membangun kandang sendiri tidak semua nya salah, yang terpenting adalah kita punya perhitungan yang terencana.
Sehingga menurut hemat kami, kesimpulan mengenai keputusan menyewa kandang atau membangun sendiri unit kandang adalah sebagai berikut : untuk memulai usaha sebaiknya adalah dengan menyewa kandang terlebih dahulu sambil melihat-lihat perkembangan usaha. Kemudian kalau kita sudah yakin bahwa usaha yang sedang kita jalankan ini bisa untuk dikembangkan dan memiliki prospek yang cerah ke depannya maka dilakukan pembuatan kandang sendiri untuk investasi jangka panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar